Pengertian Husnudzon / Husnuzan. Husnudzon berasal dari 2 (dua) kata dalam bahasa Arab. Husnu yang memiliki arti atau makna “baik” dan dZon (az-zan) yang berarti sangkaan. Kedua kata tersebut memiliki arti sangkaan baik. Mungkin sepada dengan istilah “positive thinking” dalam bahasa Inggris.
Lihatlah dunia di sekeliling kita hari ini. Zaman terasa ringkas, perputaran waktu begitu singkat, munculnya banyak fitnah dan amal saleh yang berkurang. Semuanya adalah tanda-tanda Kiamat yang pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam banyak riwayat Hadis. Artinya, saat ini kita sedang berada di akhir zaman yang dipenuhi banyak ujian, fitnah
Di samping mereka juga tidak memahami tujuan dan makna persatuan umat, kaidah-kaidah jama'ah, bahkan banyak di antara mereka yang tidak mengerti titik-titik rawan perpecahan dan sebab terjadinya, titik rawan fitnah dan sebab pecahnya fitnah. Mereka tidak memahami mana saja hukum-hukum dan kaidah-kaidah yang tetap dan yang dapat berubah-ubah.
Fitnah bermakna ketidakjelasan antara yang hak dan yang batil. Seperti dalam firman-Nya dalam surah al-Anfal ayat 73. Al-Thabari dalam tafsirnya menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan fitnah dalam ayat ini adalah ketidakjelasan antara yang hak dan yang batil sehingga orang banyak mencampuradukkan antara keduanya. Fitnah bermakna gila.
• Fitnah (buhtan) adalah informasi bohong tentang seseorang atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan
"Pencemaran nama baik dan fitnah seperti tercantum pasal 27 ayat 3, di dalam usul revisi kita membedakan norma antara pencemaran nama baik dan fitnah, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi
Beberapa hadits tentang fitnah akhir zaman yang sering dikutip dalam Islam antara lain: 1. Hadits Tentang Munculnya Dajjal. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda kiamat adalah munculnya Dajjal”. Dajjal adalah sosok yang akan muncul di akhir zaman dan mengaku
fbB7.
apa perbedaan buhtan dan fitnah